explanation

maaf kalo ada yang kurang suka kalo akhir-akhir ini gue ngepost sajak-sajak ga jelas gitu, such words can describe what i feel completely rather than i share like the old one. bukan karena gue mau sok puitis atau gimana lah. gue ngerasa ngebuat itu seutuhnya dengan apa yang gue rasain, nemuin inspirasinya emang agak susah apalagi diklop-in sama kata2 kaya gitu. fiuh! it's not easy as you thought. tapi gue merasa amat bangga sama apa yang gue buat, seengganya ga plagiat. (narsis hehe) makasih buat para bloggers atau readers yang liat blog gue dan baca poem gue ya yang belum setara sama Chairil Anwar hehe. tapi makasih bangeeetttt yaaaa udah stay for a moment to read the posts in this blog :)

welcome home nights!

I’m just aroused
while twilight has clapping the skies
swap a gloomy dye drape
I can’t expect that today has disappeared so hasty
welcome home nights
welcome home a miserable moment

I adore you nights!
it’s not as its sparkling
it’s not also as its flickering
I adore silence in nights
it’s not shady which I wish
however deserted in skies gap
it’s not black augury tedious
it’s not murky augury anxious
but shiny in moonlight

welcome home nights!
my epoch aren’t much to be counted
brief to spilled out driery
just write some yearnings
I don’t care about a bunch of projects
they screams a loud as I should lope it
I need this
night without limits
night without tasks
night without charge
I’m just take pleasure on you, nights.

i can't handle it anymore :(

aku pernah mengenalmu, tapi itu yang lalu
dan aku harap aku tak ingin kembali ke masa itu

aku pernah bertemu denganmu, berdua..
dan aku harap aku tak ingin ada di malam itu
namun percuma aku menyesal

aku pernah mengagumimu, amat terdahulu.
sejujurnya aku ingat kala dimana aku dan kamu
termangu memadu kisah bersama
lalu kelam terkubur oleh egoisme kelabilan rasa

aku pun pernah mengharapmu,
setahun yang lalu..
dan aku harap tak ada yang pertanyakan kembali
asa ini kini.

kamu pun berlalu.
aku tetap disini dengan jeniusnya
dan kemudian menggilaimu dengan terpana
aku berharap kamu tak pernah tau tentang ini
hal yang mungkin kamu sadari,
tapi tak mungkin kamu pahami
sesungguhnya aku ingin lari dari ini
tapi jelaskan padaku sejuta langkah
bagaimana ini harusnya?
bagaimana ini lepasnya?
bagaimana ini hilangnya?
dan mengapa ini rekatnya?

don't say

jangan bilang akan kagum
andai kamu hanya terpana
mungkin itu sekejap lalu lenyap tanpa jejak

jangan bilang akan cinta
andai kamu masih terbelenggu
katakan itu untuk hati bukan untuk menyakiti

jangan bilang akan sayang
andai kamu masih terkenang yang lalu
renungkan itu kembali

jangan bilang akan setia
andai kamu masih ingin dengan yang lain
bungkam itu dan pergilah

namun,
jangan bilang akan pergi
andai kamu masih ingin kembali
hilanglah sejenak lebih baik

jangan bilang akan hilang
andai kamu masih ingin tinggal
rindu tak sampai kesini

satu pintaku
jangan katakan tentang akan
andai kamu cuma melewati dan masih ingin berdecap harap
tak kan lebih baik nantinya
jika ada yang terluka
sudah cukup galau untuk disakiti
biarkan pergi
merelakan lebih baik daripada melepaskan kupikir.