Tuesday, August 17, 2010

kepada senja

aku tak pernah mengerti mengapa kamu terpilih oleh hati ini
aku tak pernah merambah makna mengapa kamu yang menapak jejak pada kelam kelabu
bahagia yang kubaca seperti melumatkan kataku pada pesanmu

sapa yang kupuja pada seuntai pesan di ujung senjamu
menelusup sepi.. mengusik sendiri
menggurat belantara rindu yang bersandar manja pada letihmu
menebar gelisah canda yang ku titipkan atas nama senyummu

aku tak cukup peduli pada kosong yang ku peluk
desis namamu cukup menggemakan resahku
entah gelap menggelayut dan membingkai parasmu


aku tak pernah bisa mengeja runtutan alasanku
karena aku luruh dalam keindahan yang berbaris
kecemasan yang menggugat

aku membiarkanmu mengalunnya.. menyekatnya
biarlah kamu yang mengulurnya.. menguntainya
melukisnya pada senja yang menari
merunduknya malu pada kata yang menepi

ini untukmu, senja yang kuretas...