Tuesday, December 30, 2014

Pulang (lagi) ke Yogyakarta

Hai!

Yogyakarta tak pernah habis habisnya membuat gue untuk selalu ingin kembali kesana. Trip ini entah ke berapa kalinya gue kesana dengan perasaan yang gegap gempita. Gue ga punya any idea tentang itinerary yang in detail. Di pikiran gue cuma ingin ke pantai di Jogja dan ke kalimilk hahaha.

Tiga bulan sebelumnya gue udah berburu tiket kereta ke Yogyakarta. Gue sudah merencanakan untuk ambil cuti sehari yaitu di hari Jumat. Alhasil, Voila! Liburan ke Yogyakarta terwujud pada 11 ~ 14 Desember.

Gue berangkat naik kereta Progo tanggal 11 Desember jam 22.30. Harga tiketnya cukup terjangkau, Rp 50.000 (fyi aja, mulai Januari 2015, harga tiket Progo jadi 100ribu). Gue sengaja memilih kereta di jam seperti itu karena mengestimasi jam pulang kerja juga hahaha. Cukup nekat sih, tapi demi liburan dan hati yang menyenangkan.

Sampai di Stasiun Lempuyangan, sekitar jam 7 pagi di keesokan harinya. Gue dijemput sama om gue. Gue memang selalu gratis akomodasi kalo disana, karena gue nginep di rumah om gue itu di daerah Sleman. Dari Sleman ke pusat kota itu sekitar 20 ~ 30 menit kalo ga macet. Yogyakarta yg sekarang sudah sedikit macet. 

Pagi itu gue disambut dengan hujan yang cukup besar. Sesampai di rumah om gue, gue bergegas untuk mandi dan istirahat selonjoran sejenak. Hari itu gue diajak ke Candi Prambanan. Gue ga pernah kesana ahahaha. 

Panorama View of Prambanan Temple
Langit sore di Prambanan saat itu cukup mendung, tapi ga mengurangi bagusnya Candi Prambanan. 

Setelah puas keliling Prambanan, gue mampir sedikit ke Museum Candi Prambanan. Sepi. Ga ada orang yang mampir. Didalemnya ada sejarah tentang berbagai candi yang ada di Prambanan serta beberapa prasasti yang berhubungan dengan Prambanan. Ga ngerti semuanya sih.

Inside of Museum Prambanan


Inside of Museum Prambanan


Inside of Museum Prambanan


Inside of Museum Prambanan


Panorama View of Museum Prambanan

Setelah itu, gue ke Bakso dan Sop Buah langganan gue, namanya Bakso & Sop Buah PK, adanya di Jl. Pakuningratan kalo ga salah. Terjangkau harganya 10ribu. Abis itu gue pulang dan melanjutkan kunjungan ke Kalimilk malamnya.

Gue memang sengaja ga ke Kalimilk yg di Kaliurang, melainkan yg di deket Monjali. Kaliurang terlalu rame aja. Monjali lebih kerasa gitu suasana Jogjanya. Sambil minum Kalimilk Mangga dan pisang bakar, lalu diskusi tentang kehidupan sama om gue, Yogyakarta memang selalu memberi kenyamanan.

Keesokan harinya, gue pagi2 masih berkutat dengan tugas kantor yang memang harus diselesaikan saat itu juga. Niat awal jalan-jalan di sawah, buyar lah. Setelah selesai gue mandi kemudian kita semua ke salah satu pantai yang masih baru katanya, di daerah Bantul. Ada Pantai Kwaru dan Pantai Goa Cemara. Di sepanjang pantai ini ga boleh berenang sama sekali, karena kontur pantai yang terlalu berbahaya. Pantai ini sepi. Cuma isinya warga sekitar dan kita yang berkunjung. Di pinggir pantai Goa Cemara ini ada banyak Pohon Cemara yang semakin mempercantik pemandangan pantai. Amazing!


Pantai Goa Cemara



Pantai Kwaru
Balik dari pantai, gue makan di daerah Cokroaminoto. Setiap makan di Jogja, gue selalu amazed dengan kemurahan harganya hahaha. Entahlah.

Keesokan harinya, ya seperti biasa ritual ke Malioboro dan Pasar Beringharjo tak pernah luput dari setiap liburan.

Well, That's all my last vacation for Yogyakarta to end up this year.

I'll be back soon, Yogyakarta!

A Short Escape to Pulau Harapan

Hai!

Posting ini akan menceritakan liburan awal desember kemarin, yaitu di Pulau Harapan!

Udah lama banget ini liburan amat teramat sangat direncanakan dengan sebaik-baiknya karena jadwal kita benar-benar bentrok. Sehari sebelom keberangkatan, kita semua nginep di rumah Sita, karena rumah dia paling terjangkau ke Muara Angke.

Gue sama decil sampe di rumah Sita jam 9 gitu kayanya. Terus mandi, sholat, makan daaan tidur. Selain emang udah teler dan tepar, emang udah ngantuk aja karena besoknya mesti bangun jam 4.


Salah satu liburan yang menyenangkan akan segera dimulai! Gue bangun sekitar jam 4, ternyata yg lain juga udah ada yg bangun hahahaha. Kalo masalah tidur gue emang suka begitu, suka agak lama bangunnya (kata kata halus selain kebo tidur). Kemudian, mandi, sarapan dan bergegas lah naik taksi menuju muara angke. Untungnya ga macet dan di tengah hiruk pikuk (ini bener ga sih kata2nya? hahaha) pasar ikan yang baunya yaaaa....disyukuri aja. Ketemu sama mas2 kapal buat naik kapal. Kapal yang kita naikin cukup bisa menampung sekitar 200 penumpang sepertinya. Kapal kayu gitu, tapi seru. Udah masuk kapal, icha ribet minum antimo, terus yang lain juga ribet. Ribet ngurusin lapak buat tidur lagi hahahaha.

Ini pas lagi di kapal, mukanya masih cerah dan bersemangat! hahaha
5 tersisa, 3 lagi? tidoooorrr.

Melihat yg lain tidur, ya gue ikutan tidur deh.
Oke. Cape tidur dan masih juga belom sampe ternyata. Perjalanan dari Muara Angke ke Pulau Harapan ditempuh dalam waktu sekitar 3 jam. Sepanjang perjalanan terhampar banget laut yang megaaah dan langit yang superb. Pemandangan yang cukup ciamikk. Kemudian, sekitar jam 11 gitu kita sampe di Pulau Harapan! Langsung hubungin mas-mas tour guidenya, kenalan, namanya Mas Aziz. Terus kita ditunjukkin deh homestaynya dimana. Homestay kita bersih, bagus, rapi, adem. Kita masuk, udah ada makanan buat makan siang hahaha. Langsung deh cuci kaki, cuci tangan daaaaan makaaan! 
Makan siang itu menunya ikan bakar, sayur asem, bakwan jagung, dan kerupuk. Ga lupa juga ada buahnya sebagai dessert.

Setelah makan siang, kita sholat dan siap-siap untuk snorkeling. Tepat jam 1an kita mulai untuk ke perahu yang lebih kecil dan bersiap snorkeling! Ini pengalaman pertama buat gue jadi yaa pemula banget lah ya.

Kapal kecil untuk Snorkeling!




Snorkeling kita ke 2 tempat, kemudian berlanjut melipir ke Pulau Bulat. Pulau yang agak serem sih, tapi bagus pemandangannya. 


Panorama View at Pulau Bulat


Our photo at Pulau Bulat

Abis dari Pulau Bulat, kita langsung balik ke homestay buat bersih-bersih dan ternyata udah ada makan malam jugaa. Kali ini gue lupa menunya apa hehehe. Kemudian kita kecapean dan alhasil tidur semua tanpa ikutan barbeque-an.

Keesokan harinya, hujan deres banget sampe jam 11 kita siap-siap pulang. Alhasil kita ga bisa hoping island ke pulau disekitar Pulau Harapan. Tapi gapapa lah ya. It was a really nice short escape from Jakarta.

I'll see you soon, beach!

Oh iya, ini kontak yang kita hubungi untuk Trip Pulau Harapan kemarin, 0813-1959-1720. It's recommended. Kita bayar cukup worth lah ya dengan 380ribu (Homestay full AC dan tour guide yang bener-bener friendly). Thanks :)