Tentang 1461 hari

Kepada dia yang mengharu-birukan 4 tahunku ke belakang,

Hai, kamu!

4 tahun ya?
4 tahun tentang perkenalan.
4 tahun tentang kebersamaan.
4 tahun tentang perjuangan.

Tidakkah kamu tahu bahwa kamu tak sekalipun alpa pada satu ceritaku?
Tidakkah kamu tahu bahwa kamu tak sekalipun mengeluh pada satu ceritaku?
Tidakkah kamu tahu bahwa kamu tak sekalipun bosan pada seluruh ceritaku?
Raut wajahmu yang bercerita.
Raut wajahmu yang bicara.

4 tahun ya

Tentang perbedaan yang tak pernah kita pedulikan untuk jadi hambatan.
Untuk sekedar berteman.
Untuk sekedar merasa nyaman.
Kita berjalan.
Kita saling menguatkan.

4 tahun ya

Tentang mimpi yang selalu kita rayu pada Sang Maha Pencipta.
Demi bahagia.
Demi sebuah cita.
Tidak untuk kita.
Juga untuk mereka.

4 tahun ya

Percayalah bahwa kamu juaranya.
Percayalah bahwa kamu selalu ada tempatnya.
Percayalah bahwa kamu yang terbaik adanya.

4 tahun ya

Penuh tawa.
Penuh ceria.
Tanpa luka.
Tanpa lara.

4 tahun ya

Terima kasih untuk segala rupa.
Terima kasih untuk segala canda.
Terima kasih untuk selalu ada.
Terima kasih untuk selalu bisa.


Singkatnya, aku bahagia :)

Tangguh

Sebutlah ini tak berkesudahan.
Entah.
Tak mengarah.
Hilang.
Tanpa pandang.

Percayalah sayang.
Tak semudah itu melepaskan.
Percayalah sayang.
Tak setangguh itu merelakan.

Doa

Semoga nantinya

Doa pada sibukku

Doa pada sibukmu

Membawa kita pada Aamiin yang sama.

Arahnya?

Perbedaan memang tak perlu sepaham
Terkadang ego tak pernah padam

Perbedaan memang benar adanya
Terkadang manusia terbuai dayanya

Perbedaan memang ada jalannya
Terkadang tetap berbeda adalah akhirnya

Persimpangan adalah muara
Terkadang ada jalan pintas menuju hilir
Namun terlalu semu pada arahnya

Persimpangan itu memang nyata
Terkadang ada yang harus mengalah,
Kita.

Weekend Time @ Kadu Engang

"Don't ask me which malls I spend at most, ask me which places I volunteer at most"

Last weekend, tepatnya 16-18 Januari, gue ikutan volunteer lagi dengan Komunitas Katalogue (katalogueid.net). Kali ini tempat volunteer cukup jauh, yaitu di SDN Kadu Engang, Pandeglang Banten. Total perjalanan ditempuh sekitar 3 - 4 jam. Trek perjalanan di gunung yang bener2 terjal, dan memang Desa Kadu Engang merupakan desa tertinggi di Gunung Karang.

Dalam perjalanan menuju SDN Kadu Engang, gue disuguhkan view yang luar biasa. View gunung yang ga ada di bekasi hahaha. SDN Kadu Engang ini punya pemandangan yg amazing, udaranya juga seger, airnya dingin banget.

View menuju SDN Kadu Engang

Here we are, SDN Kadu Engang!

So far, kegiatan disana bertema kebersihan, ada workshop tentang kebersihan lingkungan dan juga kebersihan diri. Anak-anaknya seru banget. Volunteernya juga ga kalah serunya sama anak-anaknya.

Students of SDN Kadu Engang

Schools

My dearest group :)

Di hari kedua, kita semua tracking ke lapangan yang letaknya lebih diatas dari gunung itu. Gue yang cemen banget ga biasa ke gunung, udah ngos2an parah gara-gara curamnya tanjakan serta jalanan dengan kerikil yang gede-gede, udah gitu licin pula. Tapi, pas sampe di lapangannya, capenya ilaaaang, viewnyaa bagussssssssss parah. 

Lapangan setelah Tracking

These was one of the best experience of spending weekend!
Hope to come again :)

Komunitas Katalogue w/ the kids

Cheers,

A volunteer addict :)