Tuesday, May 17, 2016

Terinspirasi dari Sokasari

Sokasari.
Terinspirasi.


Dua kata yang paling tepat untuk menggambarkan bahwa betapa beruntungnya gue meninggalkan sehari rutinitas untuk pergi ke tempat yang mendengar namanya pun gak pernah.


10 November 2015.

Pagi yang cukup berbeda dengan pagi lainnya. Bangun pukul 04.00 pagi di suatu kota, Tegal namanya. Ini adalah kali pertama buat gue untuk ke Tegal. Gak pernah kebayang sebelumnya gue akan 'tamasya' ke sini. Gak pernah kepikiran apa sih yang istimewa di Tegal, jadi ga pernah masuk list juga haha. Maapin. Gue dateng ke kota ini, dengan satu tujuan, menginspirasi. Kalo ditanya "kenapa sih Tegal?" gue jawab "ga pernah aja sih, terus ga jauh juga dari Jakarta" ya walaupun ada maksud lain juga sih *sekip ajah*.


Kelas Inspirasi. Kegiatan relawan yang membawa gue sejauh ini, iya sejauh 5 jam perjalanan ke Tegal ditambah 1 jam perjalanan ke Desa Sokasari. Kelas Inspirasi Tegal ini juga merupakan kali pertama buat gue untuk merasakan gimana sih jadi relawan inspirator. Gimana sih ngejelasin ke anak SD bahwa data analyst itu apa. Bingung kan? Sama sih gue juga! :p



Panitia Lokal di Kelas Inspirasi Tegal ini sangat diakui juaranya. Mulai dari kedatangan hingga kepulangan ke daerah masing-masing. Sedikit beda sama pengalaman jadi fasilitator di Kelas Inspirasi Bekasi 2. Oh ya, Tegal ini baru pertama kali menyeleggarakan Kelas Inspirasi. Ada sekitar kurang lebih 40 inspirator yang ikut Kelas Inspirasi ini.



Balik lagi ke cerita, maap alurnya ga jelas haha. Oh ya, SD yang gue datangi itu, namanya SD Sokasari 03. SDnya itu terletak di kaki Gunung Slamet, di Kabupaten Tegal. Perjalanan ke SD ini dapat dilihat dari foto di bawah ini. Bayangin aja ya sejuk-sejuknyaaa.





Jalannya masih bebatuan gitu :)

Daaaaan.....akhirnya sampai jugaaaaa......


Kabar baiknya depan sekolahnya jalannya udah aspal dan begini lah pemandangan persis depan sekolahnya ..

Sampai di sekolah, mereka lagi upacara. Udah lama juga ga ngerasain upacara, dan kita dikenalin juga oleh kepala sekolahnya.



Sekolah ini hanya punya 5 kelas, dimana ada 1 kelas yg disekat jadi 2, yaitu untuk kelas 1 dan kelas 2. Gambaran sekolahnya kaya gini..






Gue kebagian ngajar anak-anak kelas 4, 5 dan 6. Not bad lah untuk newbie macam gue ini. Anak-anaknya kalem, suer gue ga boong. Gue bermodalkan media yang gue bawa dari Jakarta, terus gue pake metode role play buat ngejelasin apa itu Data Analyst. Pertama, gue pancing dulu kan "Siapa yang bisa tebak profesi ibu itu apa?", lalu salah satu anak kelas 4 ada yang nyebut "Pelukis buuuuu". Dalem hati gue berpikir, apakah muka gue terlihat abstrak kaya lukisan wkwk. 

Kemudian, gue role play dulu. Gue bagi kelas ke dalam beberapa kelompok, dan mereka memiliki peran masing-masing. Ada yang sebagai surveyor, ada yang sebagai responden, dan ada yang sebagai pengolah data. Surveyornya juga kecil-kecilan aja, mereka cuma nanya "Diantara es krim dan coklat, sukanya yang mana?", "Cita-citanya apa?", dan "Hobinya apa?" Mostly, mereka suka es krim, mereka bercita-cita jadi ustad dan mereka punya hobi ngaji. Salut! Jaman gue seumuran mereka, gue ditanya mau jadi apa, gue kekeh bilang bakal jadi pramugari kalo udah gede. Taunya sekarang, jadi temennya pramugari aja. Hahahaha.

Aktivitas mereka di kelas yang gue ambil alih ini seperti ini...




Di setiap sesi kelas, wajib hukumnya untuk kitaa.........




Yes, it's wrap up of Kelas Inspirasi Tegal. Gue rasa gue belum cukup menginspirasi, tapi sebaliknya, gue yang banyak terinspirasi.
Dari kesederhanaan.
Dari senyuman.
dan dari keikhlasan.

Sampe lupa kan ngenalin team di SDN Sokasari 03. Voila!



Sampai jumpa lagi, SDN Sokasari 03 :)




Cheers,

Sondra