aku berdiam
terpaksa terbungkam
untuk bara harap
yang terendap di pelupuk raga
aku mengerti
tentang salah
rasa yang menyakiti akalmu
menggerutu batinmu
aku menangis
ini lemahku
tak ada lebam sungguh
cuma lara dalam kisah
aku mengurungmu sunyi
ini untukku dan entah untukmu
menyisir waktu
menepis gundah kala gelisah tak lepas
tak juga terempas
lantunan inginku membelenggumu
inilah jalan tertempuh
tertutup rekat
tersendat rambat
lantaran rangkaian kata
membalut aku dan entah kamu
No comments:
Post a Comment