Seketika amin tak bosannya terucap mendayu pada doa kita
dari Tuhan yang kita sebut dengan berbeda.
Aku mencintaimu cukup sederhana.
Ku hadirkan namamu pada Tuhanku, dalam sujudku.
Kamu mencintaiku cukup mempesona.
Membawa sepenggal nama dalam genggaman tanganmu,
lalu pergi dalam doa, dalam altar gerejamu.
Terima kasih untuk setiap kata harapan yang ada padamu,
yang sama pada akhirnya.
tentang kita.
No comments:
Post a Comment