saatnyaaa ceritaaaa!
udah setaun kali yaa gue udah ga pernah cerita lagi di blog kesayangan. marilah ambil sapu dan kemoceng untuk membersihkan sarang nyamuk dan laba-laba biar ceritanya makin asik *gak jelas* #abaikansaja.
kesibukan gue sudah cukup padat sehingga belom sempet mulu mau cerita banyak disini *cih gaya bener gua!* kuliah telah merenggut semua waktuku! ya begitulah cerita kehidupan mahasiswa yang fokus pada masa depan walaupun ip tak menjadi yang terdepan, tapi ip gue selalu menjadi kebanggaan lah. AMIN.
sekarang udah semester 3, alhamdulillah juga baru selesai uas, lagi ser-ser-an mantengin nilai keluar di situs akademik kampus. ser-ser-annya beda banget, lebih ser-ser-an nungguin ginian daripada nunggu yang ga pasti *ups curhat terselip*. selain kuliah, warna-warni hari-hari gue dikilaukan oleh anak-anak matematika yang makin hari makin ajaib kelakuannya, tapi betah aja gue sama mereka. ya I know why God put me there, there's always be a lesson everyday from them. salah satu contoh pelajaran yg pernah gue dapet dari satu temen gue, icha (maaf cha sebut nama lo disini), don't judge a book by it's cover. kalo orang2 ngeliat icha pasti ngeliatnya agak sangar (ya maklum dia kayanya preman lebak bulus) tapi sebenernya adem ayem orangnya hahahaha.
and well for the rest, we're not the gangs dude.
selain itu, cerah ceria hari-hari gue dipenuhi oleh teman-teman dunia ajaib (read : dunia internet yang menghubungkan kita), especially Adhitya! kita udah sahabatan dari sma, dia di semarang and we're kinda miss our time together for sharing and everything!
tidak hanya oleh teman-teman dunia ajaib, dunia alien juga mempengaruhi detik demi detik gue *cailah*. alien itu kan ada monster ya kan ya? yasudahlah ada monster di hidupku, tapi monsternya kadang baik, kadang jahat, tapi yang pasti ngeselin huh hah!
okelah segitu dulu ah ceritanya. love you readers!
Friday, December 24, 2010
Saturday, December 11, 2010
fake promises
I call it quiet,
when there aren't any words left behind.
I call it wait,
when there aren't any calls passed in phone
I call it yes, leave me here with your fake promises.
when there aren't any words left behind.
I call it wait,
when there aren't any calls passed in phone
I call it yes, leave me here with your fake promises.
Tuesday, October 5, 2010
simplest way
forgive me in each hurt way of our journey
forgive me in each silent way of our trip
forgive me in each treatment way of our voyage
forgive me for each heartrending ways of your feelings
forgive me,
it's the way I do,
it's the way I wish,
forgive me in simplest way of yours, I hope so.
forgive me in each silent way of our trip
forgive me in each treatment way of our voyage
forgive me for each heartrending ways of your feelings
forgive me,
it's the way I do,
it's the way I wish,
forgive me in simplest way of yours, I hope so.
Tuesday, August 17, 2010
kepada senja
aku tak pernah mengerti mengapa kamu terpilih oleh hati ini
aku tak pernah merambah makna mengapa kamu yang menapak jejak pada kelam kelabu
bahagia yang kubaca seperti melumatkan kataku pada pesanmu
sapa yang kupuja pada seuntai pesan di ujung senjamu
menelusup sepi.. mengusik sendiri
menggurat belantara rindu yang bersandar manja pada letihmu
menebar gelisah canda yang ku titipkan atas nama senyummu
aku tak cukup peduli pada kosong yang ku peluk
desis namamu cukup menggemakan resahku
entah gelap menggelayut dan membingkai parasmu
aku tak pernah bisa mengeja runtutan alasanku
karena aku luruh dalam keindahan yang berbaris
kecemasan yang menggugat
aku membiarkanmu mengalunnya.. menyekatnya
biarlah kamu yang mengulurnya.. menguntainya
melukisnya pada senja yang menari
merunduknya malu pada kata yang menepi
ini untukmu, senja yang kuretas...
aku tak pernah merambah makna mengapa kamu yang menapak jejak pada kelam kelabu
bahagia yang kubaca seperti melumatkan kataku pada pesanmu
sapa yang kupuja pada seuntai pesan di ujung senjamu
menelusup sepi.. mengusik sendiri
menggurat belantara rindu yang bersandar manja pada letihmu
menebar gelisah canda yang ku titipkan atas nama senyummu
aku tak cukup peduli pada kosong yang ku peluk
desis namamu cukup menggemakan resahku
entah gelap menggelayut dan membingkai parasmu
aku tak pernah bisa mengeja runtutan alasanku
karena aku luruh dalam keindahan yang berbaris
kecemasan yang menggugat
aku membiarkanmu mengalunnya.. menyekatnya
biarlah kamu yang mengulurnya.. menguntainya
melukisnya pada senja yang menari
merunduknya malu pada kata yang menepi
ini untukmu, senja yang kuretas...
Monday, July 12, 2010
it's for you
it's for you, a person who live in unspecified world of imagination
i know you as a kid who give me a bright smile
i know you as a boy who leave me an usual memories
it's not about a bunch of untold stories
it's not about a piece of unceased tale
it's just you, absolutely you are.
it's for you, a person who stay in uncontrolled space of reflection
you're not around but you could see me around of vision
you're not visible but you are able to catch me in hole of whimsy
it's not about where you are
it's not about who you are
it's just you, conclusively you are.
it's simply you
it's merely you
it's solely you
unattainable of feature occasion
it's you, the owner of atmosphere's sovereign
i know you as a kid who give me a bright smile
i know you as a boy who leave me an usual memories
it's not about a bunch of untold stories
it's not about a piece of unceased tale
it's just you, absolutely you are.
it's for you, a person who stay in uncontrolled space of reflection
you're not around but you could see me around of vision
you're not visible but you are able to catch me in hole of whimsy
it's not about where you are
it's not about who you are
it's just you, conclusively you are.
it's simply you
it's merely you
it's solely you
unattainable of feature occasion
it's you, the owner of atmosphere's sovereign
Friday, June 25, 2010
tentang waktumu..
720 jam yang lalu anda masih bersama saya
mengepakkan tawa tepat di samping saya
melampirkan senyum yang mengiringi 158 hari itu
43200 menit yang lalu anda masih mengabarkan saya
sekelumit berita tentang harapan yang kita gantungkan
entah siapa yang salah,
saya hanya berpikir saya tak punya solusi tanpa ada tanya di dalamnya
2592000 detik yang lalu anda masih bicarakan tentang mimpi
tak salah jika anda bermimpi,
namun jangan salahkan rencana bila Tuhan tak berkehendak
terima kasih untuk dua puluh lima yang kita hargai
terima kasih untuk dua puluh lima yang kita rasakan
maaf terlalu percuma untuk saya lontarkan begitulah cuplikan kata dari anda..
terima kasih untuk tentang waktumu...
mengepakkan tawa tepat di samping saya
melampirkan senyum yang mengiringi 158 hari itu
43200 menit yang lalu anda masih mengabarkan saya
sekelumit berita tentang harapan yang kita gantungkan
entah siapa yang salah,
saya hanya berpikir saya tak punya solusi tanpa ada tanya di dalamnya
2592000 detik yang lalu anda masih bicarakan tentang mimpi
tak salah jika anda bermimpi,
namun jangan salahkan rencana bila Tuhan tak berkehendak
terima kasih untuk dua puluh lima yang kita hargai
terima kasih untuk dua puluh lima yang kita rasakan
maaf terlalu percuma untuk saya lontarkan begitulah cuplikan kata dari anda..
terima kasih untuk tentang waktumu...
Tuesday, June 15, 2010
math teach me how to love... by Hendy Fergus
well, i introduce you one of my best friends, his name Hendy Fergus.. He shared me a poem about what he feels, so I got an idea to post in on this.. here it is....
Saat ku jatuh cinta
Perasaan ini terasa seperti
Deret berganti tanda yang divergen..
Yang terkadang plus dan minus menandakan aku…
Sayang dan juga cemburu…
Divergen karena rasa itu semakin hari semakin besar
Seiring berjalannya waktu…
Saat ku jatuh cinta
Aku ingin sekali mengenalmu…
Seperti aku mempelajari integral lipat satu, dua, tiga, dan seterusnya..
dw, dx dy, dz, dan seterusnya….
Setiap detil pergerakan kurva kuperhatikan
Begitu juga aku kepadamu..
Aku ingin selalu tahu, apa, diamana, bagaimana, semua tentang dirimu…
Dan tak lupa dengan batas integralnya…
Dalam mengenalmu, aku juga harus memperhatikan gerakku…
Agar tak terlalu berlebihan dan membuatmu menjauhiku….
Ratusan kurva telah kupelajari…
Ratusan persamaan kugambarkan di dalam kordinat…
Entah apa yang terjadi…
Tak kutemukan kurva berbentuk cinta…
Persamaannya selalu menyerupai, namun tak pernah sempurna..
Aku yakin cinta itu seperti fungsi R…
Yang tidak boleh memiliki irisan maupun gabungan…
Dan harus bersifat refleksif
Yang menandakan..
Cinta harus setia kepada satu orang..
Juga,
Satu hati tak boleh dimiliki dua insan..
A untuk B, dan B untuk A…
Waktu hatiku telah memilih untuk menyayangi dia….
Aku memohon kepada Tuhan
Untuk menguatkan hatiku
Seperti bilangan ex
Yang tak pernah berubah
Walaupun diturunkan sebanyak apapun
Agar ku sanggup menahan
Perihnya cinta tanpa memiliki
Tak pernah berubah
Untuk menyayangi kamu
Sekejam apapun cinta itu
Aku tetap bertahan..
Dalam mencintai seseorang
Aljabar Boolean mengajariku
Hanya ada 1 dan 0
Ya atau tidak
Tidak ada kata ragu.
Katakan Ya jika kau mencintainya..
Katakan Tidak jika kau hanya ingin memilikinya..
Keraguan hanya akan menodai cinta..
Aku benci statistik..
Ketika dia mulai menjamah cinta..
Tidak ada yang pasti..
Semuanya penuh keraguan…
Hasilnya tak pernah memuaskan..
Aku hanya ingin kau tahu..
Yang ku tahu PASTI….
Aku mencintai dan menyayangimu..
TIDAK ADA KERAGUAN…
Akuselalu merindukanmu…
Seperti inner product pada hasil dot product vektor
Hasilnya tergantung dari aturan yang dibuat penghitung
Yang membuat lingkaran sama dengan elips
Begitu juga cinta…
Akan terasa sangat indah apabila..
Manusia bisa menghargai, memelihara, dan
Menumbuhkan cinta, dengan kesabaran dan kesetiaan
Pengorbanan pun sama dengan kenikmatan hati.
Jika kamu adalah matriks A..
Aku akan menjadi matriks P yg invertible..
Yang dapat mendiagonalkanmu…
Selalu memudahkan untuk dipangkatkan..
Mengapa?..
Karena aku ingin selalu membantu kamu..
Memudahkan kamu untuk mencapai..
Segala cita-citamu dan keinginanmu yang lebih tinggi
Aku..
Matriks P akan selalu ada
Untukmu…
Saat ku jatuh cinta
Perasaan ini terasa seperti
Deret berganti tanda yang divergen..
Yang terkadang plus dan minus menandakan aku…
Sayang dan juga cemburu…
Divergen karena rasa itu semakin hari semakin besar
Seiring berjalannya waktu…
Saat ku jatuh cinta
Aku ingin sekali mengenalmu…
Seperti aku mempelajari integral lipat satu, dua, tiga, dan seterusnya..
dw, dx dy, dz, dan seterusnya….
Setiap detil pergerakan kurva kuperhatikan
Begitu juga aku kepadamu..
Aku ingin selalu tahu, apa, diamana, bagaimana, semua tentang dirimu…
Dan tak lupa dengan batas integralnya…
Dalam mengenalmu, aku juga harus memperhatikan gerakku…
Agar tak terlalu berlebihan dan membuatmu menjauhiku….
Ratusan kurva telah kupelajari…
Ratusan persamaan kugambarkan di dalam kordinat…
Entah apa yang terjadi…
Tak kutemukan kurva berbentuk cinta…
Persamaannya selalu menyerupai, namun tak pernah sempurna..
Aku yakin cinta itu seperti fungsi R…
Yang tidak boleh memiliki irisan maupun gabungan…
Dan harus bersifat refleksif
Yang menandakan..
Cinta harus setia kepada satu orang..
Juga,
Satu hati tak boleh dimiliki dua insan..
A untuk B, dan B untuk A…
Waktu hatiku telah memilih untuk menyayangi dia….
Aku memohon kepada Tuhan
Untuk menguatkan hatiku
Seperti bilangan ex
Yang tak pernah berubah
Walaupun diturunkan sebanyak apapun
Agar ku sanggup menahan
Perihnya cinta tanpa memiliki
Tak pernah berubah
Untuk menyayangi kamu
Sekejam apapun cinta itu
Aku tetap bertahan..
Dalam mencintai seseorang
Aljabar Boolean mengajariku
Hanya ada 1 dan 0
Ya atau tidak
Tidak ada kata ragu.
Katakan Ya jika kau mencintainya..
Katakan Tidak jika kau hanya ingin memilikinya..
Keraguan hanya akan menodai cinta..
Aku benci statistik..
Ketika dia mulai menjamah cinta..
Tidak ada yang pasti..
Semuanya penuh keraguan…
Hasilnya tak pernah memuaskan..
Aku hanya ingin kau tahu..
Yang ku tahu PASTI….
Aku mencintai dan menyayangimu..
TIDAK ADA KERAGUAN…
Akuselalu merindukanmu…
Seperti inner product pada hasil dot product vektor
Hasilnya tergantung dari aturan yang dibuat penghitung
Yang membuat lingkaran sama dengan elips
Begitu juga cinta…
Akan terasa sangat indah apabila..
Manusia bisa menghargai, memelihara, dan
Menumbuhkan cinta, dengan kesabaran dan kesetiaan
Pengorbanan pun sama dengan kenikmatan hati.
Jika kamu adalah matriks A..
Aku akan menjadi matriks P yg invertible..
Yang dapat mendiagonalkanmu…
Selalu memudahkan untuk dipangkatkan..
Mengapa?..
Karena aku ingin selalu membantu kamu..
Memudahkan kamu untuk mencapai..
Segala cita-citamu dan keinginanmu yang lebih tinggi
Aku..
Matriks P akan selalu ada
Untukmu…
Thursday, June 3, 2010
kepada hatimu...
kepada hatimu yang aku tinggalkan
tak semestinya aku terlalu cepat pergi
ini menikam diri lalu menjerit membisu
menjaga kata setia di atas pengharapan
yang dulu pernah kita janjikan
tanpa kata, tanpa praduga
harapan yang mengecup luka di jelaga hati
singgah lalu tenggelam dalam belantara pedih
menyapa titik akhir
menapak jejak yang terkenang
ada jera yang merunut kisah
mungkin kini aku belajar
membuat kata teman tak terasing lagi
merunduk menjauh
dari adamu
dari rindumu
dari apapun tentangmu...
tak semestinya aku terlalu cepat pergi
ini menikam diri lalu menjerit membisu
menjaga kata setia di atas pengharapan
yang dulu pernah kita janjikan
tanpa kata, tanpa praduga
harapan yang mengecup luka di jelaga hati
singgah lalu tenggelam dalam belantara pedih
menyapa titik akhir
menapak jejak yang terkenang
ada jera yang merunut kisah
mungkin kini aku belajar
membuat kata teman tak terasing lagi
merunduk menjauh
dari adamu
dari rindumu
dari apapun tentangmu...
Friday, May 7, 2010
apart
I'm begging this
for stay a while
for being here
not to forgive
not to remind
to hold a night without fight
to hug a dream without scream
I want you close to me
for a moment that we get
for a share that we have
not to be angry
not to be scary
to talk without walk
to drive without arrive
I'm standing with a hope
for unpredictable future
for unexpectable periods
not to meet an end
not to found a break
to be closed when it is dismissed
to be done when it is gone
It's only a hope on a time that we hang on,
we keep on
I'll set you free
get you see
where the world arounds
where the planet runs
cause we're apart by heart
for stay a while
for being here
not to forgive
not to remind
to hold a night without fight
to hug a dream without scream
I want you close to me
for a moment that we get
for a share that we have
not to be angry
not to be scary
to talk without walk
to drive without arrive
I'm standing with a hope
for unpredictable future
for unexpectable periods
not to meet an end
not to found a break
to be closed when it is dismissed
to be done when it is gone
It's only a hope on a time that we hang on,
we keep on
I'll set you free
get you see
where the world arounds
where the planet runs
cause we're apart by heart
Saturday, May 1, 2010
setidaknya
setidaknya dia lebih menghargai apa yang diberi
bukan mencaci apa yang terjadi
setidaknya dia lebih mengerti mengapa harus seperti ini
bukan menyalahi mengapa ini terjadi
setidaknya dia memang tak mampu menghadirkan waktu
aku tak bergeming memaksanya
bukan menghakimi atas nama acuhku
setidaknya aku berusaha
bukan untuk sejenak,
menyadari lebih baik sebelum menyakiti
lantaran setidaknya,
bukankah seharusnya tiada yang terurai dalam derai?
lantaran bukan,
setidaknya aku mengalah pada rasa yang tersisa.
bukan mencaci apa yang terjadi
setidaknya dia lebih mengerti mengapa harus seperti ini
bukan menyalahi mengapa ini terjadi
setidaknya dia memang tak mampu menghadirkan waktu
aku tak bergeming memaksanya
bukan menghakimi atas nama acuhku
setidaknya aku berusaha
bukan untuk sejenak,
menyadari lebih baik sebelum menyakiti
lantaran setidaknya,
bukankah seharusnya tiada yang terurai dalam derai?
lantaran bukan,
setidaknya aku mengalah pada rasa yang tersisa.
Sunday, April 25, 2010
teruntukmu dan tertambatkan untukmu
untukmu yang kurindukan,
untukmu yang kunantikan.
entah aku tak temukan jemu dalam menguntai kata
mengeratkan sajak
teruntukmu yang tak tersentuh
untukmu yang tak tergantikan,
untukmu yang tak terlupakan.
entah aku tak senada dalam iringan melodimu
lantunan detakmu
teruntukmu yang tak menyeka lelah di waktuku
untukmu yang berkelana,
untukmu yang berlari.
entah aku tak beranjak dari labuhanku.
tempatku yang terjamah
tempatku yang terkenang
teruntukmu yang tak mengarak kepiluan akan dekap kelam
teruntukmu dan tertambatkan untukmu
tiada tara kan terucapkan kala nuansa ini begitu menyudut
memburu derapnya yang terbebat oleh masa
membaca rahasia yang terdiam oleh rasa
lihatlah ini,
aku tak menyatu di suatu waktu
aku tak merangkum di suatu cerita
aku merayu lugu pada denting yang memanggil gaduh bahagiamu.
untukmu yang kunantikan.
entah aku tak temukan jemu dalam menguntai kata
mengeratkan sajak
teruntukmu yang tak tersentuh
untukmu yang tak tergantikan,
untukmu yang tak terlupakan.
entah aku tak senada dalam iringan melodimu
lantunan detakmu
teruntukmu yang tak menyeka lelah di waktuku
untukmu yang berkelana,
untukmu yang berlari.
entah aku tak beranjak dari labuhanku.
tempatku yang terjamah
tempatku yang terkenang
teruntukmu yang tak mengarak kepiluan akan dekap kelam
teruntukmu dan tertambatkan untukmu
tiada tara kan terucapkan kala nuansa ini begitu menyudut
memburu derapnya yang terbebat oleh masa
membaca rahasia yang terdiam oleh rasa
lihatlah ini,
aku tak menyatu di suatu waktu
aku tak merangkum di suatu cerita
aku merayu lugu pada denting yang memanggil gaduh bahagiamu.
Thursday, April 8, 2010
us.
ini tentang kita, sadarkah kamu?
sekumpulan kata yang berbaris mengerat
bersajak mendayu
bernada lembut di pelupuk waktumu
tak perlu ada gurat luapan
aku tak butuh gusarmu
letupan itu kerikil bicaramu
tak perlu ada sirat sedu
aku tak butuh isakmu
derai itu setapak berliku
entah aku yang kalah
tersekat kelamnya garisan konsepsimu
bukan entah,
aku tak mengerti pastinya
sekumpulan kata yang berbaris mengerat
bersajak mendayu
bernada lembut di pelupuk waktumu
tak perlu ada gurat luapan
aku tak butuh gusarmu
letupan itu kerikil bicaramu
tak perlu ada sirat sedu
aku tak butuh isakmu
derai itu setapak berliku
entah aku yang kalah
tersekat kelamnya garisan konsepsimu
bukan entah,
aku tak mengerti pastinya
Wednesday, March 17, 2010
he rolled me up and down
bukan amarah yang aku temukan dalam masa
tidak pula luka yang terlalu terbungkam
aku peduli pada kisah yang dia telantarkan di desir bahagianya
senyum baginya,
lara merapatkan muram untukku
aku singgah pada seutas derai tangis
kala aku mereguk kata egoisme dunianya
bukan canda yang ku puja,
kusam melekuk doa melalui parasku
aku berdiam pada deru yang mendebar di langkah ibuku
merajam cepat, menukik mengikis garis fana
tak perlu gundah pada gelisah yang aku tambatkan
aku punya segenggam tawa dalam belenggu asa
rapuhkan saja deritanya
tinggalkan saja kelamnya
aku tak mampu berkelakar melodi atas nama alasan sesal
menggemakan nada untuk hilang sekejap
tidak pula selamanya
karena dia selalu di duniaku,
menggelapkan relung tak tersentuh,
dialah ayahku.
tidak pula luka yang terlalu terbungkam
aku peduli pada kisah yang dia telantarkan di desir bahagianya
senyum baginya,
lara merapatkan muram untukku
aku singgah pada seutas derai tangis
kala aku mereguk kata egoisme dunianya
bukan canda yang ku puja,
kusam melekuk doa melalui parasku
aku berdiam pada deru yang mendebar di langkah ibuku
merajam cepat, menukik mengikis garis fana
tak perlu gundah pada gelisah yang aku tambatkan
aku punya segenggam tawa dalam belenggu asa
rapuhkan saja deritanya
tinggalkan saja kelamnya
aku tak mampu berkelakar melodi atas nama alasan sesal
menggemakan nada untuk hilang sekejap
tidak pula selamanya
karena dia selalu di duniaku,
menggelapkan relung tak tersentuh,
dialah ayahku.
Thursday, March 4, 2010
what i want
aku ingin temukan malamku
kala aku berjumpa dengan sepi
bukan sunyi yang buat aku terjaga dalam heningnya
hanya pelipur penat kala lelah menggebu
aku tak bergurau akan mimpi
bara ini terlalu merisaukan kebisingan galau
gundah akan belenggu
mengayun raga antara aku dan doaku.
aku tak ingin keluh
ini mengusik
berbisik lemah
tentang aku yang terjerat
aku ingin duniaku.
tanpa jenuh, tanpa luka
tiada tangis, tiada muram
cuma garis merona dalam paras
pergilah lara,
terunduk kusam
karena terucap layak untukmu.
kala aku berjumpa dengan sepi
bukan sunyi yang buat aku terjaga dalam heningnya
hanya pelipur penat kala lelah menggebu
aku tak bergurau akan mimpi
bara ini terlalu merisaukan kebisingan galau
gundah akan belenggu
mengayun raga antara aku dan doaku.
aku tak ingin keluh
ini mengusik
berbisik lemah
tentang aku yang terjerat
aku ingin duniaku.
tanpa jenuh, tanpa luka
tiada tangis, tiada muram
cuma garis merona dalam paras
pergilah lara,
terunduk kusam
karena terucap layak untukmu.
Sunday, February 14, 2010
i don't like
aku tak suka yang berlalu
tentang dia yang paling bergeming
menggema membatin dalam detik yang terusik
aku tak suka yang terlarut
tentang dia yang paling berkelakar dalam romansa
menggelitik gemericik kerikil kata yang usang
tak perlu aku merayu pada elegi masa lalu
hanya terkesima tersisa akan sesal
kemana aku berkelana dengan mimpi yang punah
tidak aku yang mengerti
bukan dia yang memulai
hanya raungan cerita yang tergerak
tentang dia yang paling bergeming
menggema membatin dalam detik yang terusik
aku tak suka yang terlarut
tentang dia yang paling berkelakar dalam romansa
menggelitik gemericik kerikil kata yang usang
tak perlu aku merayu pada elegi masa lalu
hanya terkesima tersisa akan sesal
kemana aku berkelana dengan mimpi yang punah
tidak aku yang mengerti
bukan dia yang memulai
hanya raungan cerita yang tergerak
Jogjakarta on day 2 ( last day)
oke hari kedua means hari terakhir :( actually gue amat merindukan momen makan angkringan,
bukan karena berdua sama alam, tapi karena murahnya itu loh. aduh ketagihan gue.
05.00 gue bangun, matiin AC karena gue kedinginan banget. (seems like gue norak soalnya temen2 sekamar gue ga ada yang kedinginan dah). abis matiin gue tidur lagi hehe.
05.30 gue bangun lagi gara-gara temen2 gue grasak grusuk ribet gitu padahal gue masih ngantuk banget. gue bangun buat sholat subuh doang, abis itu balik lagi ke tempat tidur huahahahaha kebo dah gua, tidur paling awal, bangun paling malas.
06.00 panitia bilangin kita kalo jam stgh 9 kita harus udah berangkat dan check out. it means harus siap2 cepet karena kamar gue itu ber 7. mandi ngantri meenn. dan karena gue masih ngantuk, dan tidak terlalu memperdulikan apa kata panitia jadilah gue masih memeluk bantal HAHAHAHAHA.
07.00 gue digebrak2in sama temen2 karena sejam lagi harus ngumpul di lobby dan gue belom mandi, belom packing dan belom ngumpulin nyawa gue yang masih terbang antara kasur dan langit2 ruangan. segeralah gue mandi dan packing.
08.00 yang lain pada foto2, gue masih ngeribetin barang2 gue dan gue masih ribet sama diri gue yang belom rapi huahahaha. maaf dah teman-teman.
08.30 gue udah nangkring duluan di bis. memeluk bantal, memakai purple sweater gue dan menunggu sarapan datang! yippieee! gue makan paling lahap. laper banget deh tumben-tumbenan.
10.00 nyampe di dagadu? ngapain? pertamanya itu ada workshop enterpreneurship (bener ga ya tulisannya begitu?). gue kedapetan duduk paling belakang. well, i got a lot of informations here.
10.35 shopping time!!!!!!!!!!! oke gue ga ada hasrat buat belanja, gatau dah kenapa. gue pgn irit duit, begitulah pesan emak gue. gue sih niatnya irit duit buat javajazz. yg laen pada belanja, gue capcus balik ke bis. makan cemilan gue yang masih ada hahaha
12.00 at Tom's Silver. nungguin para lelaki sholat jumat sambil jalan2 muterin galeri itu, emang dasar para wanita itu narsis jadilah kita berfoto-foto. mau beli peraknya tapi muahalnyaaa ckckckckck ntar ga jajan gue di jakarta kalo beli hahaha.
13.30 capcus dari tempat mahal itu ke Borobudur. yeayyyyy!!!!! gue amat excited banget buat ke puncak borobudur. selama perjalanan gue ngobrol dengan teman-teman gue yang neh-aneh, yang berisik kaya cepi sama dinda, yang curhat kaya noe, yang iseng kaya kemal sama icol. dan karena gue kangen sama teman yang di jakarta, gue telfonlah *skip this part huahahaha sok misterius deh gue.
16.00 arrived at borobudur and the news ituu ujaan.. yak deresss bangeeettt. gue sedih deh (so what?). sekitar nunggu setengah jam-an gitu akhirnya agak reda. okelah beraaangkaaaaattt. berbekal payung dan my lovely purple sweater. gue berduaan payung sama si handa. eh pas di jalan ke borobudurnya makin deres ujannya.celana gue makin basah dan gue makin tidak nyaman (sukurin). di tengah perjalanan juga, payung gue tiba2 direbut si vicong. dan gue disuruh payungan berdua sama icol. berhasil-lah temen2 gue ngecengin gue sama si icol. gue mah bodo amat, asal ga ada foto publikasinya di facebook. i really love borobudur. can't wait for next visit :)
17.30 balik dari borobudur baju gue basah dengan sempurna. sweater dan celana tak ada yang tersisa kering. oke, untung gue masih punya cadangan 1 kaos. tapi yang mengenaskan itu celanaa gue dan ga ada gantinya lagi :( oke gue ganti baju. dan dengan terpaksa gue akan kedinginan sepanjang malam nanti.
18.00 berangkaattt pulang. oh noooooooo i won't go back to jakarta. i need more time here :(
sepanjang perjalanan pulang, di bis gue kedinginan banget, untungnya Ket.Ang. gue baik banget mau minjemin jaketnya. makasih ya Alfian Rizky Tanjung :) tapi udah pake jaket pun, gue masih kedinginan, ditambah ac-nya bocor. oh oh oh yeaah menderita ya gue? gue sukses ga tidur sampe subuh dengan kedinginan yang berkecambuk menusuk pori-pori (gaya dah puitis). akhirnya setelah subuh, gue tidur deh. mungkin karena mata gue udah ngantuknya ampun2an. bangun-bangun jam 8an gitu, gue liat udah terang benderang. oh itu jalan tol! gue berdiri dan temen2 gue bilang 'alhamdulillah sondra udah bangun' buset dikira gue mau mati aja gitu. karena gue masih ngantuk banget, dan gue pikir perjalanan sampe depok masih jauh, jadii.... TIDUR LAGI! hahahahahaha.
jam 10 pagi alhamdulillah nyampe depok dengan selamat dengan dijemput mama :)
well, thanks Jogjakarta for a simple vacation. I really can't wait for next holiday.
bukan karena berdua sama alam, tapi karena murahnya itu loh. aduh ketagihan gue.
05.00 gue bangun, matiin AC karena gue kedinginan banget. (seems like gue norak soalnya temen2 sekamar gue ga ada yang kedinginan dah). abis matiin gue tidur lagi hehe.
05.30 gue bangun lagi gara-gara temen2 gue grasak grusuk ribet gitu padahal gue masih ngantuk banget. gue bangun buat sholat subuh doang, abis itu balik lagi ke tempat tidur huahahahaha kebo dah gua, tidur paling awal, bangun paling malas.
06.00 panitia bilangin kita kalo jam stgh 9 kita harus udah berangkat dan check out. it means harus siap2 cepet karena kamar gue itu ber 7. mandi ngantri meenn. dan karena gue masih ngantuk, dan tidak terlalu memperdulikan apa kata panitia jadilah gue masih memeluk bantal HAHAHAHAHA.
07.00 gue digebrak2in sama temen2 karena sejam lagi harus ngumpul di lobby dan gue belom mandi, belom packing dan belom ngumpulin nyawa gue yang masih terbang antara kasur dan langit2 ruangan. segeralah gue mandi dan packing.
08.00 yang lain pada foto2, gue masih ngeribetin barang2 gue dan gue masih ribet sama diri gue yang belom rapi huahahaha. maaf dah teman-teman.
08.30 gue udah nangkring duluan di bis. memeluk bantal, memakai purple sweater gue dan menunggu sarapan datang! yippieee! gue makan paling lahap. laper banget deh tumben-tumbenan.
10.00 nyampe di dagadu? ngapain? pertamanya itu ada workshop enterpreneurship (bener ga ya tulisannya begitu?). gue kedapetan duduk paling belakang. well, i got a lot of informations here.
10.35 shopping time!!!!!!!!!!! oke gue ga ada hasrat buat belanja, gatau dah kenapa. gue pgn irit duit, begitulah pesan emak gue. gue sih niatnya irit duit buat javajazz. yg laen pada belanja, gue capcus balik ke bis. makan cemilan gue yang masih ada hahaha
12.00 at Tom's Silver. nungguin para lelaki sholat jumat sambil jalan2 muterin galeri itu, emang dasar para wanita itu narsis jadilah kita berfoto-foto. mau beli peraknya tapi muahalnyaaa ckckckckck ntar ga jajan gue di jakarta kalo beli hahaha.
13.30 capcus dari tempat mahal itu ke Borobudur. yeayyyyy!!!!! gue amat excited banget buat ke puncak borobudur. selama perjalanan gue ngobrol dengan teman-teman gue yang neh-aneh, yang berisik kaya cepi sama dinda, yang curhat kaya noe, yang iseng kaya kemal sama icol. dan karena gue kangen sama teman yang di jakarta, gue telfonlah *skip this part huahahaha sok misterius deh gue.
16.00 arrived at borobudur and the news ituu ujaan.. yak deresss bangeeettt. gue sedih deh (so what?). sekitar nunggu setengah jam-an gitu akhirnya agak reda. okelah beraaangkaaaaattt. berbekal payung dan my lovely purple sweater. gue berduaan payung sama si handa. eh pas di jalan ke borobudurnya makin deres ujannya.celana gue makin basah dan gue makin tidak nyaman (sukurin). di tengah perjalanan juga, payung gue tiba2 direbut si vicong. dan gue disuruh payungan berdua sama icol. berhasil-lah temen2 gue ngecengin gue sama si icol. gue mah bodo amat, asal ga ada foto publikasinya di facebook. i really love borobudur. can't wait for next visit :)
17.30 balik dari borobudur baju gue basah dengan sempurna. sweater dan celana tak ada yang tersisa kering. oke, untung gue masih punya cadangan 1 kaos. tapi yang mengenaskan itu celanaa gue dan ga ada gantinya lagi :( oke gue ganti baju. dan dengan terpaksa gue akan kedinginan sepanjang malam nanti.
18.00 berangkaattt pulang. oh noooooooo i won't go back to jakarta. i need more time here :(
sepanjang perjalanan pulang, di bis gue kedinginan banget, untungnya Ket.Ang. gue baik banget mau minjemin jaketnya. makasih ya Alfian Rizky Tanjung :) tapi udah pake jaket pun, gue masih kedinginan, ditambah ac-nya bocor. oh oh oh yeaah menderita ya gue? gue sukses ga tidur sampe subuh dengan kedinginan yang berkecambuk menusuk pori-pori (gaya dah puitis). akhirnya setelah subuh, gue tidur deh. mungkin karena mata gue udah ngantuknya ampun2an. bangun-bangun jam 8an gitu, gue liat udah terang benderang. oh itu jalan tol! gue berdiri dan temen2 gue bilang 'alhamdulillah sondra udah bangun' buset dikira gue mau mati aja gitu. karena gue masih ngantuk banget, dan gue pikir perjalanan sampe depok masih jauh, jadii.... TIDUR LAGI! hahahahahaha.
jam 10 pagi alhamdulillah nyampe depok dengan selamat dengan dijemput mama :)
well, thanks Jogjakarta for a simple vacation. I really can't wait for next holiday.
Wednesday, February 10, 2010
blank
halo dunia
aku gundah, bukan gulana yang sedang mencabik waktuku
mungkin percikan tak terkuak
entah apa ini
rekat namun tak lekat
nanti akan ku bagi, suatu waktu
tak ada legam paksa
meregam hati kan bersenandung lembut
lemah kian jenuh
tak teruntukmu kini
entah kapan, aku mencoba peduli
entah esok, aku ragu
entah kamu tepatnya
maaf terlantun sempurna
bermain canda ketika waktuku tak penuh
ku bagi, pasti
tetapi kelak
kala aku mengecap layak untukmu.
aku gundah, bukan gulana yang sedang mencabik waktuku
mungkin percikan tak terkuak
entah apa ini
rekat namun tak lekat
nanti akan ku bagi, suatu waktu
tak ada legam paksa
meregam hati kan bersenandung lembut
lemah kian jenuh
tak teruntukmu kini
entah kapan, aku mencoba peduli
entah esok, aku ragu
entah kamu tepatnya
maaf terlantun sempurna
bermain canda ketika waktuku tak penuh
ku bagi, pasti
tetapi kelak
kala aku mengecap layak untukmu.
Tuesday, January 26, 2010
Jogjakarta on day 1
waw. terima kasih untuk EKSAKTA 2010! gue seneng banget bisa ke jogja walaupun cuma 2 hari hehe. 2 hari sama senior 2006, 2007 dan 2008 dan tak lupa teman seangkatan. 2 hari yang ngebuat gue seneng banget-bangetan (oke mulai lebay).
1st day (January 21st, 2010)
00.30 entah ini udah sampe mana. tapi gue inget kalo hari itu adalah ulang tahunnya Bagus Rizky Dwianto, my dearest cousin ever! okelah gue sms dia. yang lain masih pada tidur dan ada segelintir senior yang masih melek. gue kebangun tepatnya gara-gara kedinginan. yap! gue ke jogja naik bis. tadinya duduk ber tiga sama cepi dan noe. tapi cepi pindah ke depan bareng siapa lupa. gue ngembat selimutnya si noe haha padahal gue udah pake jaket eh sweater.
gue : 'eh cong, bagi selimut napa, dingin kaki gue'
noe : 'ih manja, udah pake sweater juga'
gue : 'lah lo kira sweater pakenya di kaki'
noe : 'nih, dikit aja, buat kaki doang kan?'
gue : 'iye bodo dah dikit, yang penting kaki gue anget'
oke obrolan konyol tengah malem dan gue sempet ngeliat temen2 seangkatan gue udah pada pules. honestly, mukanya polos bener.
04.30 dengan mata ngantuk include sipit. bis berhenti di salah satu musholla buat sholat subuh. karena gue belom nyadar, gue asal ngantri ikutin yg lain sambil meluk-meluk si noe gara2 dingin.
kak dita : 'kamu mau ke toilet?'
gue : 'engga kak. mau wudhu, nih ngantri'
kak dita : 'ini tuh ngantri toilet, ngantri wudhu tuh disana'
gue : 'oh iya kak. berarti aku salah ngantri'
malu banget gue dah. mungkin gara-gara masih loading antara ngantuk dan melek. alhasil gue sholat sambil merem-merem gitu. untung ga di candid.
08.00 baru sampe kebumen! gue kira gue bangun udah sampe di jogja, taunya masih di kebumen. okelah lanjutkan tidur lagi hahaha.
11.00 arrived at Jogjakarta! pembagian kamar dan gue sekamar sama dinda, revi, tika, emyl, cepi. sampe kamar, gue langsung tepar sejenak terus yang lain malah ngeribetin lapak buat tidur. oke udah jam stgh 12 dan ternyata ga ada yang bergerak buat mandi. gue lah pencetusnya (cielah paling rajin). well, gue lama banget mandinya kata anak-anak. ya jelaslah gue emang sengaja lama-lamain abisnya seger banget (udah kaya ga mandi setaun padahal baru kemaren sore).
13.00 siap2 ke pantai kukup. yeay! beach! gue kira perjalanan akan memakan atau menelan waktu sebentar. taunya sampe pantai jam 3. melewati gunung, lembah, hutan (udah kaya lagu doraemon). sampe pantai gue langsung ngembat kameranya handa buat foto2in yang lain. yang lain pada nyobain air laut (hemm. bukan diminum maksud gue nyelupin kakinya ke laut), tapi gue gak karena gue males basah-basahan (apasih). akhirnya karena si handa nulis-nulis inisial si Engga di pasir, gue ikutan deh tapi gue nulis nama asli huahahaha difotoin pula sama si handa, semoga aja ga di tag (amiinn)
19.30 arrived at Malioboro. it's shopping time. gue misah sama anak2. gue jalan sama Alam Mahardika. karena udah malem, dan gue males jalan jauh2 akhirnya muter2 dikit beli2 buat keluarga.
gue : 'lam, gue laper, makan yang murah tapi enak tapi kenyang'
alam : 'lo belom makan?'
gue : 'belom lam. nanti di bis dikasih abis jalan-jalan ini'
alam : 'yaudah makan angkringan yuk deket stasiun'
okelah gue bergegas kesana karena perut gue udah nyanyi lagunya metallica. wah ternyata rame banget tapi alhamdulillah masih ada tempat duduk buat gue sama alam. makan lah gue dengan lahap. finally, kenyang dan actually gue doyan banget daaann murahnya bangeeett. coba dipindahin ke sebelah rumah gue bisa gendut dadakan gue.
21.30 berpisah sama alam dan bergabung lagi sama anak2 terus on the way balik ke hotel.
22.30 gue mandi (gue paling rajin deh sumpah ga boong).yang lain males dengan alibi udah malem, dingin. zzz. gue mah gerah banget dah. terus dilanjutkan dengan sesi curhat alias ngakak sampe jam 1. tadinya gue berencana seranjang sama noe. tapi karena sesi curhat gue pindah ke ranjang yang pojok, karena mata gue udah semakin kaya cici cici guangzhou di china. jam 1 aja pun gue tewas paling pertama hahaha.
1st day (January 21st, 2010)
00.30 entah ini udah sampe mana. tapi gue inget kalo hari itu adalah ulang tahunnya Bagus Rizky Dwianto, my dearest cousin ever! okelah gue sms dia. yang lain masih pada tidur dan ada segelintir senior yang masih melek. gue kebangun tepatnya gara-gara kedinginan. yap! gue ke jogja naik bis. tadinya duduk ber tiga sama cepi dan noe. tapi cepi pindah ke depan bareng siapa lupa. gue ngembat selimutnya si noe haha padahal gue udah pake jaket eh sweater.
gue : 'eh cong, bagi selimut napa, dingin kaki gue'
noe : 'ih manja, udah pake sweater juga'
gue : 'lah lo kira sweater pakenya di kaki'
noe : 'nih, dikit aja, buat kaki doang kan?'
gue : 'iye bodo dah dikit, yang penting kaki gue anget'
oke obrolan konyol tengah malem dan gue sempet ngeliat temen2 seangkatan gue udah pada pules. honestly, mukanya polos bener.
04.30 dengan mata ngantuk include sipit. bis berhenti di salah satu musholla buat sholat subuh. karena gue belom nyadar, gue asal ngantri ikutin yg lain sambil meluk-meluk si noe gara2 dingin.
kak dita : 'kamu mau ke toilet?'
gue : 'engga kak. mau wudhu, nih ngantri'
kak dita : 'ini tuh ngantri toilet, ngantri wudhu tuh disana'
gue : 'oh iya kak. berarti aku salah ngantri'
malu banget gue dah. mungkin gara-gara masih loading antara ngantuk dan melek. alhasil gue sholat sambil merem-merem gitu. untung ga di candid.
08.00 baru sampe kebumen! gue kira gue bangun udah sampe di jogja, taunya masih di kebumen. okelah lanjutkan tidur lagi hahaha.
11.00 arrived at Jogjakarta! pembagian kamar dan gue sekamar sama dinda, revi, tika, emyl, cepi. sampe kamar, gue langsung tepar sejenak terus yang lain malah ngeribetin lapak buat tidur. oke udah jam stgh 12 dan ternyata ga ada yang bergerak buat mandi. gue lah pencetusnya (cielah paling rajin). well, gue lama banget mandinya kata anak-anak. ya jelaslah gue emang sengaja lama-lamain abisnya seger banget (udah kaya ga mandi setaun padahal baru kemaren sore).
13.00 siap2 ke pantai kukup. yeay! beach! gue kira perjalanan akan memakan atau menelan waktu sebentar. taunya sampe pantai jam 3. melewati gunung, lembah, hutan (udah kaya lagu doraemon). sampe pantai gue langsung ngembat kameranya handa buat foto2in yang lain. yang lain pada nyobain air laut (hemm. bukan diminum maksud gue nyelupin kakinya ke laut), tapi gue gak karena gue males basah-basahan (apasih). akhirnya karena si handa nulis-nulis inisial si Engga di pasir, gue ikutan deh tapi gue nulis nama asli huahahaha difotoin pula sama si handa, semoga aja ga di tag (amiinn)
19.30 arrived at Malioboro. it's shopping time. gue misah sama anak2. gue jalan sama Alam Mahardika. karena udah malem, dan gue males jalan jauh2 akhirnya muter2 dikit beli2 buat keluarga.
gue : 'lam, gue laper, makan yang murah tapi enak tapi kenyang'
alam : 'lo belom makan?'
gue : 'belom lam. nanti di bis dikasih abis jalan-jalan ini'
alam : 'yaudah makan angkringan yuk deket stasiun'
okelah gue bergegas kesana karena perut gue udah nyanyi lagunya metallica. wah ternyata rame banget tapi alhamdulillah masih ada tempat duduk buat gue sama alam. makan lah gue dengan lahap. finally, kenyang dan actually gue doyan banget daaann murahnya bangeeett. coba dipindahin ke sebelah rumah gue bisa gendut dadakan gue.
21.30 berpisah sama alam dan bergabung lagi sama anak2 terus on the way balik ke hotel.
22.30 gue mandi (gue paling rajin deh sumpah ga boong).yang lain males dengan alibi udah malem, dingin. zzz. gue mah gerah banget dah. terus dilanjutkan dengan sesi curhat alias ngakak sampe jam 1. tadinya gue berencana seranjang sama noe. tapi karena sesi curhat gue pindah ke ranjang yang pojok, karena mata gue udah semakin kaya cici cici guangzhou di china. jam 1 aja pun gue tewas paling pertama hahaha.
Friday, January 15, 2010
the man in urban life
hello.
i always know that you're not here.
you're out of town.
but you left something here.
you never take it home, cause it's not yours.
you never find it back, cause it's not your wishes.
you never think it twice, cause it's not belongs to you.
you're out of home.
but you told you'll be assist
not for me, for them.
not for us, for piece of us.
detached but linked by connections.
unbonded but obliterated by epoch.
ya, it's you.
the one who plays in urban life.
i always know that you're not here.
you're out of town.
but you left something here.
you never take it home, cause it's not yours.
you never find it back, cause it's not your wishes.
you never think it twice, cause it's not belongs to you.
you're out of home.
but you told you'll be assist
not for me, for them.
not for us, for piece of us.
detached but linked by connections.
unbonded but obliterated by epoch.
ya, it's you.
the one who plays in urban life.
aha !
aku tau kamu tak pernah suka membaca ini. katamu ini bukan duniamu. aku tak perlu memohonmu untuk sedikit peduli tentang aku. haha itu bukan tipeku memaksamu untuk menoleh sedikit apa yang terjadi. aku bukan tipe orang yang sanggup untuk mengungkapkan apa yang terjadi sebenarnya. aku lebih suka diam memendam daripada aku bercerita namun tak ada komentar yang antusias. sejujurnya aku suka bercerita dengan orang-orang yang aku rasa aku nyaman untuk jadi diriku sendiri. aku tak pernah menemukan jawaban kenapa kamu berbeda. hey teman, aku mencoba, tapi kamu yang terlalu kuat dengan egomu. aku tak sanggup untuk berkata sebenarnya secara langsung. sebenarnya kamu tahu tentang ini, aku telah memberitahumu lebih dari sekali bahwa aku menuliskan semuanya disini. kamu tak mengacuhkan, seakan ini bukan tentangmu. hey teman, ini tentangmu. ah sepertinya aku percuma saja menuliskan, ini hanya akan membuatku lebih tenang.
Sunday, January 10, 2010
it's for me
aku berdiam
terpaksa terbungkam
untuk bara harap
yang terendap di pelupuk raga
aku mengerti
tentang salah
rasa yang menyakiti akalmu
menggerutu batinmu
aku menangis
ini lemahku
tak ada lebam sungguh
cuma lara dalam kisah
aku mengurungmu sunyi
ini untukku dan entah untukmu
menyisir waktu
menepis gundah kala gelisah tak lepas
tak juga terempas
lantunan inginku membelenggumu
inilah jalan tertempuh
tertutup rekat
tersendat rambat
lantaran rangkaian kata
membalut aku dan entah kamu
terpaksa terbungkam
untuk bara harap
yang terendap di pelupuk raga
aku mengerti
tentang salah
rasa yang menyakiti akalmu
menggerutu batinmu
aku menangis
ini lemahku
tak ada lebam sungguh
cuma lara dalam kisah
aku mengurungmu sunyi
ini untukku dan entah untukmu
menyisir waktu
menepis gundah kala gelisah tak lepas
tak juga terempas
lantunan inginku membelenggumu
inilah jalan tertempuh
tertutup rekat
tersendat rambat
lantaran rangkaian kata
membalut aku dan entah kamu
Subscribe to:
Posts (Atom)