sekarang aku mengerti
apa yg dianggap terbaik belum tentu menjadi baik dalam iramanya
aku haruslah belajar sedemikian sehingga tentang aku yg menjadikannya berlalu,
meredam legam yang bersemayam di sudut ini,
mencoba meniadakan kesedihan di interval yang sempit itu
walaupun seperti nested interval tapi apalah arti kekontinuan yang berhingga, jika yg bermakna ada pada epsilon itu sendiri
aku tidak berlari untuk menghindari waktu dimana ada titik sehingga itu cukup untuk mengenangmu
aku juga tidak tenggelam untuk mencari ke-absolut-an tentang kita.
sekarang aku mengerti
bukanlah kita yang sedang mengayun langkah di garis real ini
seakan kita tak berada dalam neighborhood yang sama,
mungkin aku ataukah kamu yang berada dalam isolated point
mungkin juga kita tak berada dalam himpunan yang sama
dalam deret yang berbeda dan tak sejalan dengan fungsi yang senada
kita tak terbatas dan saling melepas untuk tepatnya
sekarang ataupun kelak,
kita bukan hanya berada dalam lintasan tanpa tujuan
kita tak hanya dalam kelabu tanpa rambu
kita adalah dua kelam dalam masa
dalam cerita tanpa retas rasa
No comments:
Post a Comment